Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Anambas Ku Sayang Anambas Ku Malang, Seruan Kritis dari Anak Tanjong Tarempa Pelaku Industri Migas

    10 September 2025

    Tambang Silika Natuna: Gubernur Bungkam, Bupati Tidak Faham Tugas dan Wewenangnya

    3 September 2025

    Lebih Dari 3000 Ton Bauksit Tumpah, Tim GAKKUM KLHK Turun ke Perairan Laboh Lingga

    29 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Cindai
    • Kepri
      • Tanjungpinang
      • Batam
      • Bintan
      • Karimun
      • Lingga
      • Natuna
      • Anambas
    • Nasional
      • Hukum
      • Politik
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Digital
    • Lipsus
      • Advertorial
      • Features
      • Milenial
      • Lifestyle
    • Opini
    • Tajuk
    • Ragam
      • Gallery
      • Info Harga Sembako
      • Info Pariwisata
      • Info Property
    • Melayu
    Cindai
    Beranda » Anambas Ku Sayang Anambas Ku Malang, Seruan Kritis dari Anak Tanjong Tarempa Pelaku Industri Migas
    Anambas

    Anambas Ku Sayang Anambas Ku Malang, Seruan Kritis dari Anak Tanjong Tarempa Pelaku Industri Migas

    cindaiBy cindai10 September 2025Updated:10 September 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Menghadiri Indonesia Africa Forum. Dari Kiri ke Kanan, CEO Vutomi South Afrika, General Manager (GM) Buzi Hydrocarbon It. Fachrizal dan Kanan Direktur ENH (Pertamina) Mozambik
    Bagikan:

    Nasional (Cindai.id) _ Kepulauan Anambas, salah satu wilayah perbatasan terindah di Indonesia, kini berada di persimpangan jalan antara kemajuan dan kemunduran. Demikian kritik yang disampaikan oleh Ir. Fachrizal yang akrab disapa Ical Long Enon, General Manager di perusahaan minyak dan gas, dari negeri yang nun jauh di Maputo, Afrika 10 Agustus 2025.

    Ical Long Enon yang merupakan putra kelahiran Tanjong Terempa, Anambas adalah General Manager di industri minyak dan gas dengan pengalaman panjang. Lebih dari 30 tahun mengelola operasi di wilayah strategis Indonesia dan belahan dunia lain. Berbagai pengalamannya di sektor energi. Pernah bekerja di Amerika, Eropa, Singapore dan sekarang di Afrika. Membuatnya memiliki perspektif unik dalam mengkritisi pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan daerah.

    Bahkan Ical juga pernah mencoba peruntungan mengabdi ditanah kelahirannya dengan maju sebagai kontestan Pilkada Anambas tahun 2020 lalu melalui jalur independen.

    Dalam tulisannya, Ical menggambarkan Anambas sebagai “Surga di Perbatasan” yang kaya sumber daya, namun minim infrastruktur, dan menghadapi ancaman kerusakan lingkungan.

    “Kaya, namun rapuh. Strategis, namun terabaikan. Anambas seharusnya menjadi contoh sukses pembangunan berkelanjutan, bukan korban dari kelalaian,” tegas Ical.

    Ia menyoroti fakta bahwa sebagian besar keuntungan dari eksploitasi sumber daya alam mengalir keluar wilayah, sementara masyarakat lokal kerap hanya menjadi buruh sementara tanpa transfer teknologi atau keterampilan jangka panjang. Ancaman pencemaran laut dan degradasi ekosistem juga menjadi perhatian utama.

    Namun, di balik kritiknya, Ical menawarkan solusi yang jelas: pembangunan infrastruktur transportasi dan digital, pengembangan industri berbasis masyarakat seperti pariwisata bahari dan perikanan modern, penerapan standar lingkungan ketat di sektor migas, serta pendidikan vokasi untuk mencetak SDM lokal yang siap bersaing.

    “Cinta pada Anambas membuat saya kritis. Membiarkan ia rusak adalah pengkhianatan. Kita masih punya waktu, tapi harus bergerak sekarang,” ujarnya.

    Ical berharap tulisannya ini dapat memicu diskusi serius di kalangan pemerintah daerah, industri, dan masyarakat mengenai masa depan Anambas. Ical menekankan bahwa pilihan ada di tangan semua pihak. Membiarkan Anambas menjadi daerah kaya yang tetap miskin, atau menjadikannya model pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan Indonesia. (Red)

    cindai
    • Website

    Related Posts

    Tambang Silika Natuna: Gubernur Bungkam, Bupati Tidak Faham Tugas dan Wewenangnya

    3 September 2025

    Sekjen KIARA: Alih-Alih Berdiri Bersama Masyarakat Pesisir, Gubernur Kepri Malah Pro Tambang

    25 Agustus 2025

    Capaian Penindakan Bea Cukai Tanjungpinang Sepanjang Tahun 2025

    18 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    IKUTI KAMI
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    • TikTok
    JANGAN LEWATKAN!
    Anambas

    Anambas Ku Sayang Anambas Ku Malang, Seruan Kritis dari Anak Tanjong Tarempa Pelaku Industri Migas

    By cindai10 September 20250
    Bagikan:

    Nasional (Cindai.id) _ Kepulauan Anambas, salah satu wilayah perbatasan terindah di Indonesia, kini berada di…

    Tambang Silika Natuna: Gubernur Bungkam, Bupati Tidak Faham Tugas dan Wewenangnya

    3 September 2025

    Lebih Dari 3000 Ton Bauksit Tumpah, Tim GAKKUM KLHK Turun ke Perairan Laboh Lingga

    29 Agustus 2025

    Sekjen KIARA: Alih-Alih Berdiri Bersama Masyarakat Pesisir, Gubernur Kepri Malah Pro Tambang

    25 Agustus 2025
    AKSES BERITA CEPAT

    Dapatkan Berita Secara Langsung

    Akses informasi terbaru dari berbagai daerah secara cepat

    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Kantor CINDAI.id
    Alamat: Jalan Ir. Sutami No. 01 RT. 03/ RW 03, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
    Kode Pos : 29124
    Telpon: 0812 1239 1119
    Email Us: cindaimedia@gmail.com

    Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp RSS
    REDAKSI

    Redaksi Kami

    4 Juni 2024
    Komentar Terbaru
      © 2025 Cindai News. Designed by MarkasDev.
      • REDAKSI
      • Kode Etik Jurnalistik
      • Visi dan Misi
      • Pedoman Media Siber

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.