Bintan (Cindai.id) _ Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan. Rabu ( 30/07/2025).
Kepala Lapas Bejo, didampingi oleh pejabat struktural, melaksanakan panen sayur kangkung sekaligus meninjau langsung pelaksanaan kegiatan kerja produktif warga binaan di bidang pertanian.
Panen kangkung ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang hasilnya dimanfaatkan secara langsung untuk mendukung ketahanan pangan di dapur Lapas, sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan bahan makanan warga binaan. Hal ini menjadi bentuk nyata implementasi konsep kemandirian pangan di lingkungan pemasyarakatan.
Kegiatan pertanian ini dilaksanakan di dalam area tembok Lapas, tepatnya di lahan kosong seluas ±480 meter persegi yang terletak di belakang blok hunian warga binaan. Lahan tersebut dikelola dengan baik dan tidak hanya ditanami kangkung, tetapi juga pisang, terong, serta cabai rawit, menggunakan media tanam bedengan dan polibag.
Sebanyak dua orang warga binaan terlibat aktif dalam kegiatan ini, sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian yang berkelanjutan. Mereka diberikan pelatihan teknis secara langsung, dengan harapan mampu memiliki bekal keterampilan pertanian yang dapat digunakan setelah bebas nantinya.
Kepala Lapas Bejo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Akselarasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya di bidang ketahanan pangan.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan mempersiapkan diri agar lebih produktif saat kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.
Dengan kegiatan ini, Lapas Narkotika Tanjungpinang tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan, namun juga mengambil peran aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan menciptakan nilai manfaat yang berkelanjutan.(mona)