Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Patut Diduga Izin Tambang Silika Pulau Subi Besar Menerobos Undang-Undang, Gubernur Kepri Bungkam

    19 Agustus 2025

    Rakor Percepatan Capaian Program Nasional Tiga Juta Rumah

    19 Agustus 2025

    Capaian Penindakan Bea Cukai Tanjungpinang Sepanjang Tahun 2025

    18 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Cindai
    • Kepri
      • Tanjungpinang
      • Batam
      • Bintan
      • Karimun
      • Lingga
      • Natuna
      • Anambas
    • Nasional
      • Hukum
      • Politik
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Digital
    • Lipsus
      • Advertorial
      • Features
      • Milenial
      • Lifestyle
    • Opini
    • Tajuk
    • Ragam
      • Gallery
      • Info Harga Sembako
      • Info Pariwisata
      • Info Property
    • Melayu
    Cindai
    Beranda » Petrus Selestinus, Caleg DPR RI Pembela Masyarakat Melayu Rempang Kepri
    Kepri

    Petrus Selestinus, Caleg DPR RI Pembela Masyarakat Melayu Rempang Kepri

    cindaiBy cindai10 Februari 2024Updated:10 Februari 2024Tidak ada komentar3 Mins Read
    Bagikan:

    ” Saya tidak pernah sampaikan kepada masyarakat yang tertindas bahwa saya ini adalah Caleg DPR RI, bagi saya yang paling utama dalam hidup itu adalah memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil yang tertindas “

    Kepri (Cindai.id)_ Petrus Selestinus (lahir 19 Mei 1955) adalah seorang pengacara, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) yang berkantor di Jakarta serta Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara).

    Dari diskusi ringan dengan awak media ini, pria yang mengadvokasi Himpunan Masyarakat Adat Pulau Rempang dan Galang (HIMAT PURELANG) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau itu menjalani pendidikan dasar di SDK Habi tahun 1968, SMP Yapenthom Maumere 1971 serta SMA Sint Gabriel di Maumere, tahun 1974, dan selanjutnya meneruskan pendidikannya di perantauan Jakarta.

    Perjuangan hidup yang berat di ibu kota dilakoninya untuk menempuh pendidikan di hingga meraih gelar S1 tahun 1983, kemudian melanjutkan kuliah S2 di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya Jakarta tahun 1994-1996.

    Sejak kuliah, ia gigih dalam membela kaum marginal. Mulai dari magang pada sebuah kantor pengacara terkenal di Jakarta hingga memimpin sebuah lembaga hukum TPDI dan kini memiliki kantor bantuan hukum sendiri. Petrus dikenal senantiasa konsisten dan komit dalam prinsip hidupnya, terutama dalam memperjuangkan nasib dan keadilan bagi rakyat kecil.

    Terbukti dalam kasus yang menimpa masyarakat Melayu Rempang, ia bersama rekan-rekannya menyuarakan ketidakadilan warga melayu Rempang hingga ke pemerintah Pusat. Mulai melakukan upaya gugatan hukum, hingga mengadukan persoalan rempang ke Komnas HAM Republik Indonesia.

    Petrus juga pernah menjadi anggota Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) di awal masa reformasi. Selama di KPKPN, Petrus selalu `bersuara kencang’ alias memrotes keras berbagai hal terkait pemeriksaan harta kekayaan pejabat yang ditangani KPKPN. Karenanya Petrus memiliki banyak `musuh’.

    Pelajaran berharga yang lebih memperkuat eksistensinya untuk menegakkan hukum dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di timbanya dalam berbagai peristiwa. Seperti peristiwa 27 Juli 1996, saat Kantor Megawati Soekarnoputri diserbu oleh sejumlah massa preman, kasus kematian Rudy Natong di Hotel Hilton 1 Januari 2005, kasus Tibo, dkk hingga eksekusi hukuman mati, kasus kematian Romo Faustin Sega, Pr., di Bajawa-Ngada-NTT, kasus Cebongan yang menewaskan empat putra NTT di Lapas Cebongan Sleman tanggal 23 Maret 2013 dan berbagai kasus korupsi, pemilukada dan lainnya.

    Ia menikah dengan Yasinta Ani, putri Cibal Manggarai dan memiliki anak bernama Monica, Paulina dan Carolina.

    Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2024, ia menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melalui Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Riau. Nomor urut 04.

    Petrus juga merupakan salah satu advokat yang melaporkan dugaan pelanggaran kode etik Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman.

    “Saya tidak pernah sampaikan kepada masyarakat yang tertindas bahwa saya ini adalah Caleg DPR RI, bagi saya yang paling utama dalam hidup itu adalah memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil yang tertindas,” ujar Petrus.

    cindai
    • Website

    Related Posts

    Patut Diduga Izin Tambang Silika Pulau Subi Besar Menerobos Undang-Undang, Gubernur Kepri Bungkam

    19 Agustus 2025

    Rakor Percepatan Capaian Program Nasional Tiga Juta Rumah

    19 Agustus 2025

    Berkaitan Utang, Berikut Penjelasannya Pihak RSUD RAT Kepri

    11 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    IKUTI KAMI
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    • TikTok
    JANGAN LEWATKAN!
    Hukum

    Patut Diduga Izin Tambang Silika Pulau Subi Besar Menerobos Undang-Undang, Gubernur Kepri Bungkam

    By cindai19 Agustus 20250
    Bagikan:

    Natuna (Cindai.id) _ Penerbitan 11 izin tambang pasir silika di Pulau Subi Besar, Kabupaten Natuna,…

    Rakor Percepatan Capaian Program Nasional Tiga Juta Rumah

    19 Agustus 2025

    Capaian Penindakan Bea Cukai Tanjungpinang Sepanjang Tahun 2025

    18 Agustus 2025

    Polsek Bukit Bestari Melalui Bhabinkamtibmas Gelar Pengajian Bersama Majlis Taklim dan Tokoh Agama di Kelurahan Tanjung Unggat

    11 Agustus 2025
    AKSES BERITA CEPAT

    Dapatkan Berita Secara Langsung

    Akses informasi terbaru dari berbagai daerah secara cepat

    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Kantor CINDAI.id
    Alamat: Jalan Ir. Sutami No. 01 RT. 03/ RW 03, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
    Kode Pos : 29124
    Telpon: 0812 1239 1119
    Email Us: cindaimedia@gmail.com

    Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp RSS
    REDAKSI

    Redaksi Kami

    4 Juni 2024
    Komentar Terbaru
      © 2025 Cindai News. Designed by MarkasDev.
      • REDAKSI
      • Kode Etik Jurnalistik
      • Visi dan Misi
      • Pedoman Media Siber

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.