Bintan (Cindai.id) _ Salah satu warga Mantang Lama, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan berinisial BA, diduga memalsukan akta cerai Pengadilan Agama Tanjungpinang, Selasa (18/03).
Dugaan pemalsuan akta cerai tersebut diketahui dari dokumen akta cerai yang diperoleh media ini, dimana nomor perkara tersebut terdaftar dengan nomor 653/Pdt.G/2022 /PA. TPI Tanggal 10 September 2021.
Dalam dokumen tersebut nomor registrasi tercatat pada tanggal 10 September 2021, sementara nomor perkara tercatat tahun 2022. Kemudian Akat cerai ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Agama atas nama Marwiyah, S.Ag. MH, padahal panitera tersebut baru masuk di tahun 2024.
Berdasarkan informasi sumber media ini, sesuai nomor dokumen akta cerai tersebut terdaftar atas nama Zulkarnaen.
Awak media ini masih berupaya melakukan konfirmasi terkait adanya dugaan pemalsuan akta cerai Pengadilan Agama Tanjungpinang tersebut. (Red)