Tanjungpinang (Cindai.id) _ Demi meraup keuntungan berlimpah, salah satu pengusaha Garam di Kota Tanjungpinang diduga memproduksi garam bermerek secara ilegal.
Dalam menjalankan aksinya, pengusaha tersebut melakukan proses pengemasan ulang garam milik perusahaan ternama secara ilegal kemudian melakukan pendistribusian ulang dan diedarkan disejumlah toko.
Berdasarkan data yang dimiliki media ini, Pengusaha garam ini hanya mengantongi izin edar sebagai distributor garam di wilayah Kepri, namu faktanya, justru melakukan aktivitas produksi ulang secara ilegal.
Berdasarkan sumber media ini, kegiatan usah ini sudah berjalan dan melakukan kegiatan produksi secara ilegal sekian tahun lamanya.
“Sepengatahuan saya, udah bertahun-tahun mereka sudah menjalankan bisnis itu. Tidak pernah ada tindakan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang maupun dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang,” ujar sumber kepada media ini.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terkait praktek tersebut. Begitu juga dengan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, S.Pi. (tim)