Tanjungpinang (Cindai.id)_ Polresta Tanjungpinang berhasil mengungkap Kasus Tindak Pidana menyembunyikan atau menghilangkan mayat bayi perempuan yang baru lahir di Jalan Pramuka, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang pada hari Rabu (05/06/2024).
Dalam Konferensi Pers, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Muhammad Darma Aridyaniki, S.T.K., S,.I.K .M.Sc. menjelaskan kronologis kejadian. Pada Hari Selasa, 4 Juni 2024, sekira pukul 19.30 WIB, Tim Gabungan dari Polresta Tanjungpinang serta Polsek Bukit Bestari mendapatkan informasi dari masyarakat tentang penemuan mayat bayi berjenis kelamin Perempuan di parit belakang kos-kosan daerah Jl. Pramuka Kecamatan Bukit Bestari, sehingga dilakukan Olah TKP.
Tim melakukan penyelidikan di sekitar TKP dan ditemukan tersangka berinisial M Als R yang terlihat lemas, sehingga dilakukan interogasi dan mengakui bahwa telah melahirkan bayi tersebut pada dini hari (sekira 03.00 WIB) serta dibuang ke parit belakang kos-kosan dalam keadaan terbungkus kantong kresek warna hitam.
Akhirnya, Jenazah Bayi dan Tersangka dievakuasi ke RSUP (Rumah Sakit Umum Provinsi) Kota Tanjungpinang.
” Pengakuan tersangka membuang mayat bayi tersebut ke parit belakang kos-kosan dikarenakan takut dan malu,” ucapnya.
Selanjutnya, tersangka dikenakan Pasal 181 KUHPidana, ”Barang siapa mengubur, menyembunyikan, membawa lari atau menghilangkan mayat dengan maksud menyembunyikan kematian atau kelahirannya, diancam dengan pidana penjara maksimal 9 (sembilan) bulan. (Mona)