Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Sekjen KIARA: Alih-Alih Berdiri Bersama Masyarakat Pesisir, Gubernur Kepri Malah Pro Tambang

    25 Agustus 2025

    Berkaitan Dugaan Mark-Up Sewa Mesin Fotocopy, Ini Jawaban Ketua PTA Kepri

    22 Agustus 2025

    Festival Sastra Internasional Gunung Bintan Kembali Dilaksanakan di Kepri

    21 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Cindai
    • Kepri
      • Tanjungpinang
      • Batam
      • Bintan
      • Karimun
      • Lingga
      • Natuna
      • Anambas
    • Nasional
      • Hukum
      • Politik
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Digital
    • Lipsus
      • Advertorial
      • Features
      • Milenial
      • Lifestyle
    • Opini
    • Tajuk
    • Ragam
      • Gallery
      • Info Harga Sembako
      • Info Pariwisata
      • Info Property
    • Melayu
    Cindai
    Beranda » Atas Tudingan Buruknya Pelayanan, Dirut RSUD Kota Tanjungpinang Angkat Bicara
    Tanjungpinang

    Atas Tudingan Buruknya Pelayanan, Dirut RSUD Kota Tanjungpinang Angkat Bicara

    cindaiBy cindai21 Februari 2023Tidak ada komentar3 Mins Read
    Bagikan:

    Tanjungpinang (cindai.id)_ Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, dr. Yunisaf angkat bicara terkait tudingan buruknya pelayanan yang didapatkan oleh keluarga Rudi Fauzi (37), warga Perum Jala Bestari, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Senin (20/02/2023).

    Yunisaf menjelaskan bahwa penanganan medis yang diberikan kepada pasien tersebut sudah sesuai dengan standar pelayanan kesehatan dimana, pada saat pasien tersebut masuk IGD tindakan medis langsung diberikan.

    “Di IGD itu 24 jam dokter ada terhadap pasien ini, tim dokter spesialis anak mendapatkan laporan dari  dokter jaga dan perawat bahwa kondisi pasien masih stabil setelah ditangani di IGD , sehingga pada saat itu dokter  Rosalyn B. Elim Spesialis Anak memberikan instruksi lanjutan sebagai tatalaksana pengobatan, disebabkan karena kondisi pasien masih stabil dan juga diwaktu bersamaan ada pasien lain yang kritis,” terang Yunisaf didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medik R. Emi Trimasura, dr. Rosalyn B.Elim Spesialis Anak dan kepala IGD RSUD Kota Tanjungpinang tersebut.

    Sementara ditempat yang sama dr. Rosalyn B.Elim Spesialis Anak menjelaskan bahwa pasien pada saat masuk IGD, dirinya mendapatkan laporan medis dari perawat dan tim dokter IGD, dimana kondisi bayi stabil  dan langsung diinstruksikan pengobatan dan meminta dokter jaga untuk memberikan inform consent ke keluarga pasien mengenai kondisi pasien dan jika pasien stabil di pindahkan ke ruangan.

    “Meski masih stabil, penanganan tetap kita prioritaskan, karena nyawa manusia itu menjadi paling utama. Kenapa saya tidak langsung menangani?, karena kondisinya masih stabil dan saya masih menangani pasien anak yang masih kritis,”jelasnya

    Keesokan harinya, tim dokter jaga dan perawat memberikan laporan ke dr spesialis anak bahwa kondisi bayi mengalami penurunan, sehingga pada saat itu juga dokter anak langsung memberikan penanganan medis dan pada saat itu ibu dari pasien ini tampak tidur dan ayahnya masih keluar. Melihat kondisi pasien tersebut mengalami penurunan, dokter anak langsung memberikan rujukan ke RSUP,” jelasnya.

    Disamping memberikan rujukan ke RSUP tersebut, dirinya langsung menghubungi dokter anak di RSUP agar penanganan pasien tersebut dapat diambil tindakan yang cepat.

    “Saya langsung menghubungi dokter anak di RSUP, saya minta tolong bahwa pasien ini masih bisa diselamatkan, sehingga penanganan di RSUP berjalan dengan baik, karena memang kita meminta kepada teman-teman disana,” tambahnya.

    Ia menjelaskan bahwa dirujuknya pasien tersebut ke RSUP dikarenakan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) yang dimiliki RSUD Tanjungpinang telah digunakan oleh pasien lain.

    “Pada saat kondisi pasien drop, CPAP telah full. Sehingga harus segera dirujuk. Kenapa malam itu belum dirujuk ? karena kondisi nya masih stabil. Itu ada record medisnya, jam berapa, menit ke berapa, tindakan apa yang diberikan ada terecord,” tutupnya.

    Penulis: Marlin

    cindai
    • Website

    Related Posts

    Festival Sastra Internasional Gunung Bintan Kembali Dilaksanakan di Kepri

    21 Agustus 2025

    Aroma Dugaan Mark-Up Sewa Mesin Fotocopy di PTA Kepri Makin Menguat

    21 Agustus 2025

    Capaian Penindakan Bea Cukai Tanjungpinang Sepanjang Tahun 2025

    18 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    IKUTI KAMI
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    • TikTok
    JANGAN LEWATKAN!
    Kepri

    Sekjen KIARA: Alih-Alih Berdiri Bersama Masyarakat Pesisir, Gubernur Kepri Malah Pro Tambang

    By cindai25 Agustus 20250
    Bagikan:

    Nasional (Cindai.id) _ Sikap bungkam Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad terkait maraknya penerbitan…

    Berkaitan Dugaan Mark-Up Sewa Mesin Fotocopy, Ini Jawaban Ketua PTA Kepri

    22 Agustus 2025

    Festival Sastra Internasional Gunung Bintan Kembali Dilaksanakan di Kepri

    21 Agustus 2025

    Aroma Dugaan Mark-Up Sewa Mesin Fotocopy di PTA Kepri Makin Menguat

    21 Agustus 2025
    AKSES BERITA CEPAT

    Dapatkan Berita Secara Langsung

    Akses informasi terbaru dari berbagai daerah secara cepat

    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Kantor CINDAI.id
    Alamat: Jalan Ir. Sutami No. 01 RT. 03/ RW 03, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
    Kode Pos : 29124
    Telpon: 0812 1239 1119
    Email Us: cindaimedia@gmail.com

    Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp RSS
    REDAKSI

    Redaksi Kami

    4 Juni 2024
    Komentar Terbaru
      © 2025 Cindai News. Designed by MarkasDev.
      • REDAKSI
      • Kode Etik Jurnalistik
      • Visi dan Misi
      • Pedoman Media Siber

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.