Bintan (cindai.id)_ Silaturahim Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bintan PT. Bintan Inti Sukses (PT. BIS), Susilawati dengan para pedagang Barek Motor, Rabu (13/07/22) ricuh.
Susilawati selaku Dirut PT. BIS langsung turun kelapangan untuk mendengarkan pendapat pedagang terkait rencana kenaikan tarif sewa lapak di pasar Barek Motor Bintan Timur Kabupaten Bintan.
Sebelumnya PT. BIS melalui surat pemberitahuan nomor: 09/SR/DIR/VI/ 2022 tanggal 27 Juni 2022 menyampaikan kepada para pedagang tetang tarif terbaru mulai diberlakukan tanggal 1 Juli 2022 dengan besaran Sewa Lapak Ikan 20 ribu untuk harian dan 575 ribu untuk bulan. Sebelumnya sudah ada kenaikan harga lapak pada bulan Januari 2022 sebenar 195.000 per bulannya. Kemudian untuk lapak kios dan pedagang kaki lima dari 7 ribu untuk harian dan 200 ribu untuk bulanan, sebelumnya harga sewa hanya 143 ribu.
Dengan histeris sambil tersendu-sendu menahan tangis, Ibu Neneng pedagang kaki lima yang menjajakan gorengan mejelaskan keberatannya tentang kenaikan harga yang disampaikan oleh pihak PT. BIS.
” Tolong kami pak, kami ini orang kecil. Kami jualan cuman untuk hidup pak, bukan untuk kaya. Kami tidak sanggup jika harus dinaikkan lagi sewanya,” sambil menahan air mata Buk Neneng menerangkan.
Beberapa orang ibu-ibu pedagang kaki lima juga menjelaskan bahwa uang kebersihan sudah diberikan, namun lokasi tidak bersih. Adapun jumlah pedagang kaki lima ada sekitar 25 lapak dengan rata-rata luas lapak 1,5 meter.
Pertemuan tersebut ricuh dan tidak berjalan lancar dikarenakan para pedagang semua sepakat untuk tidak mau adanya kenaikan tarif lapak. Sambil berjalan Dirut PT. BIS Susi meninggalkan pertemuan dengan diiringi sorak sorai para pedagang Barek Motor.
Penulis: Edi’S